• mama papa

    Kedua sosok yang sangat krusial & paling berharga dalam hidupku. Kedua sosok yang tidak akan tergantikan oleh siapapun karena mereka adalah orang tuaku, orang yang sangat aku sayangi, hargai, cintai, dan sangat aku banggakan. Yaa, aku bangga memiliki orang tua seperti mereka…

    MAMA… Dari rahimnya aku dilahirkan, dengan bertaruh nyawa, dengan sebuah pengorbanan, akhirnya lahirlah seorang DIMAS yang sekarang, kemudian diberikan nama lengkap Muhammad Dimas Gilang Fajar Alfarizi.
    Yaahhh jujur waktu kecil sampe duduk di bangku SMA, aku selalu mengeluh, kenapa mama kasar? Kenapa mama begitu keras padaku? Tapi setelah aku kuliah, setelah aku tidak lagi hidup serumah sama mama, setelah di perantauan, baru aku merasakan kalo aku selalu kangen mama, pengen bisa ngobrol & curhat sama mama, kangen makan masakan mama (terutama sambel terasi + tempe gorengnya, kalo ga yaah sambel kacang panjangnya hhmmm mantaaapppp), dan juga kangen dimarahin mama.
    Marah mama waktu kecil  baru terasa sekarang manfaatnya. Ternyata itu semua untuk kebaikanku, sekarang aku jadi seorang pribadi yang mampu mandiri, seorang cowok yang kuat, tangguh, tahu arti tanggung jawab. Makasih mama udah bikin aku jadi pribadi yang gak cengeng, makasih untuk semua pengorbananmu.



    PAPA… Seorang pemimpin keluarga yang bertanggung jawab, sangat sayang kepada mama & anak-anaknya. Sungguh tak ada kata yang dapat menggambarkan bagaimana papa begitu sabar menghadapi masalah demi masalah di dalam keluarga, dengan bijak, dengan sabar mengayomi semua anggota keluarga. Dimas minta ini, papa iyakan. Bagoes minta itu, papa menganggukkan kepala, si bungsu Ryan minta bla bla bla, papa mengamini, asalkan semua itu bersifat positif & bisa mendukung dalam kebaikan.
    Yang paling tidak bisa dilupakan dari papa, hahahahaaa yaaaa papa itu lucu lhooo… Kalo ngomong itu lho, kadang ga jelas, kadang kata-katanya kebalik-balik ampe yg diajak ngomong kaga ngerti, pokoknya kocak daahhhh. Tapi sungguh aku bangga ma papa.
    Yang bisa aku tulis disini, papa itu orangnya disiplin dalam bekerja, jujur & berdedikasi tinggi. Bagaimana tidak, hanya berbekal lulusan SMA papa merantau dari tanah kelahirannya di tanah Banten (Serang), ke Sidoarjo hanya untuk mengadu nasib. Dan benar saja, jalan Allah itu adil. Papa ketrima sebagai pegawai biasa di PKHS Dolog. Terus terus dan terus kerja keras, diiringi doa serta kejujuran, papa bisa mendapatkan suatu jabatan meski sebenarnya umur papa belom memasuki syarat menduduki jabatan itu. Tapi papa membuktikan kalo semangat & kejujuran itu pasti ada balasannya. Yaahhh sekarang papa dipercaya menduduki jabatan yang cukup penting.

     miss u dad

    biasa laahh... ngajari papa yg 'kadang' sok tau hahahaa
     belajar yg rajin ya nak, biar bisa melebihi papa


    Secara materi, hidup keluargaku bisa dibilang cukup, tidak kurang dan tidak berlebih. Cukup sederhana, tak perlu foya-foya, mama papa selalu mengajarkan untuk hidup sederhana. "Masih banyak yang tidak seberuntung aku dan adik-adik" yaaa itu laahh cuplikan pesen mama papa buat kami bertiga.


     senyum kami hasil pengorbanan mama papa

    Ma, pa, maafin Dimas ya. Dimas belum bisa banggain mama papa. Dimas belom bisa kasih ijasah kelulusan buat mama papa.maaf Dimas harus molor kuliahnya. Bukannya cengeng, tapi dari lubuk hati yang paling dalam, emang aku ngrasa bersalah. Maafin Dimas kalo belom bisa jadi contoh yang baik buat adek-adek ma, pa...


    I MAMA
    I PAPA

    salam cinta dari si sulung,
     
  • 2 komentar:

    1. T_T
      so sweet...

      iya nak, cepet lulus yaa...

      BalasHapus
    2. hhmmmm...biasa laahh namanya juga nulis dari hari...
      doain yack moga semuanya lancar, amiinn

      BalasHapus

    ADDRESS

    Bandung, Jawa Barat, Indonesia

    EMAIL

    muhdimasgfa@yahoo.com

    TELEPHONE

    +62 (ask)

    MOBILE

    +62 (ask)