Dimas Alfarizi

I am an Indonesian Traveler

Dimas Alfarizi

Indonesian Traveler

  • Bandung, Jawa Barat, Indonesia
  • +62 (ask)
  • muhdimasgfa@yahoo.com
  • dimasalfarizi.blogspot.co.id
Me

My Travel Map

Sidoarjo, Bojonegoro, Bandung, Banyuwangi, Denpasar, Malang, Surabaya, Pekalongan, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, Kupang, Alor, Batam, Natuna, Kendari, Konawe Selatan, Bau-Bau, Makassar, Ambon, Tual, Langgur, Ternate, Labuha, Balikpapan, Berau, Derawan, Sintang, Putussibau, Kapuas Hulu, Ketungau Hulu

Sumatra 20%
Jawa 80%
Bali 65%
Kalimantan 20%
Sulawesi 40%
NTT NTB 10%
Maluku Malut 20%
Papua 5%

Most Important

You're the most important for me, even my job can't beat you for my life

Sujud Terakhir

Bagiku, di setiap sujud terakhir dalam sholatku, namamu selalu kulafadzkan dalam hati dengan penuh pengharapan dan rendah hati agar engkau yang terbaik bagiku untuk hidupku

Our Pray

Robbana Hablanaa Min Azwaajinaa Wadzurriyatinaa Qurrota A'Yun Waj'Alnaa Lil Muttaqiina Imaamaa

Just Want To Say

I Love You Devianti Nurhawati -MDGFA-

Our Love

S N Z

Just Want To Say

Every love story is beautiful, but Ours is My Favorite -DN-

Indonesian Traveler
Indonesian Traveler
0
Engineer
0
Officer
0
Father
  • 26 April ke 25

    26 April ke 25

    26 April ke 25 bagi seorang putra sulung dari Bapak Yayat Hidayat dan Ibu Kalimatus Sa'diyah yakni Muhammad Dimas Gilang Fajar Alfarizi.

    Usia yang menjadi pra-syarat dari Mama dan Papa untuk bisa melangsungkan setengah dari lengkapnya keimanan seseorang yaitu menikah. Alhamdulillah :)

    Hari ulang tahun bagiku sendiri sama dengan hari-hari yang lain, berdoa juga dilakukan seperti hari-hari yang lain. Tapi satu yang harus selalu diingat, hari ulang tahun adalah reminder. Kenapa reminder? Ya, karena di balik kehidupanku saat ini ada perjuangan yang dilakukan Mama Papa sejak aku dilahirkan sampai dengan saat ini. Bagaimana Mama berusaha melahirkan anak pertamanya dengan mempertaruhkan hidup matinya, bagaimana Papa pastinya dengan sabar menanti tangisan pertamaku, selanjutnya bagaimana Mama Papa membesarkanku dengan penuh kasih sayang, mendidikku, membimbingku dan tentunya membiayai kehidupanku.

    Kini di usiaku yang sudah 25 tahun, sudah selayaknya aku mulai menggantikan yang beliau-beliau lakukan dengan memberikan ketenangan di hari tuanya dan membuat mereka selalu senantiasa dalam senyuman kebahagiaan. Senyum kebahagiaan itu sudah cukup mewakili, mewakili hasil didikan mereka selama ini, senyum tulus melihat anaknya sudah besar dan sudah bisa berdiri serta hidup sendiri.

    *sembah sungkem dumateng Mama Papa*

    InsyaAllah di hari ulang tahunku ke-25 ini adalah ulang tahun terakhirku menyandang predikat single. InsyaAllah tahun ini aku akan 'meminta' anak perempuan dari kedua orangtuanya untuk aku nikahi, Mbak Devi.

    Teruntuk diriku sendiri, Selamat ulang tahun ke-25.
  • 18 Oktober 2014

    18 Oktober 2014

    InsyaAllah bila tidak ada aral melintang...

    -18 Oktober 2014-
  • Ilmu Ikhlas dan Ilmu Sabar

    Ilmu Ikhlas dan Ilmu Sabar

    Ilmu ikhlas dan ilmu sabar...
    Entah berkaitan atau tidak, dua hal itu yang terbenak dalam isi tempurung otakku malam ini. Hal yang pertama baru hari ini mulai memasuki kepalaku. Hal yang kedua sudah beberapa hari ini memberikan pelajaran hidup untukku (dan semoga bisa selamanya.. Amin).

    Diawali dengan sebuah pepatah "berdamailah dengan alam"
    Bukan pertama kalinya aku mendengar kalimat ini dari orang yang sama, tapi perbincangan malam ini sedikit membuat otakku untuk berpikir maknanya. Hhhmmm ketika suatu waktu, kita, sebagai manusia, yang memiliki banyak kekurangan, dan yang pasti ada batasnya, andaikan kita berada dalam satu titik dimana sudah seharusnya kita ikhlas setelah usaha dan berdoa, yang paling penting adalah kembalilah kepada alam. Pasrah, ikhlas, mengikuti alirannya, karena niscaya alam akan membawa ke jalan yang baik apabila setiap detik hidup ini kita lalui dengan hal yang baik, pun alam akan membawa ke arah yang sebaliknya apabila hidup kita diisi dengan hal yang sebaliknya.

    Teruntuk yang kusayang, yang saat ini pastinya sedang tertidur pulas, dengan segala kerendahan hati ingin kuucapkan berjuta terima kasih sebanyak-banyaknya, kupersembahkan untuk ilmu yang bisa kudapat tanpa harus kukeluarkan uang sepeserpun, ilmu yang memberikanku banyak nasehat hidup untuk hatiku, bahkan lebih mendekatkanku kepada Sang Khaliq.

    with love,
    I miss you Devianti Nurhawati
    -surabaya, 18 Februari 2014, 01.16 WIB-
  • WYMM DN?

    WYMM DN?

    #latepost December 28th, 2013

    This is special moment for us...
    I Love You all, specially Devianti Nurhawati















  • this night

    this night

    this night, I just want to say 
    I Love You Devianti Nurhawati
  • Bahagia itu Sederhana

    Bahagia itu Sederhana

    Simpel, cukup dengan semua berkumpul lengkap, ada tawa dan canda, ada cerita dan keluh kesah.
    Love you Mom and Pap, Bro Bags, dan Yenk, serta yang terkasih Devianti Nurhawati.



  • ADDRESS

    Bandung, Jawa Barat, Indonesia

    EMAIL

    muhdimasgfa@yahoo.com

    TELEPHONE

    +62 (ask)

    MOBILE

    +62 (ask)