Dimas Alfarizi

I am an Indonesian Traveler

Dimas Alfarizi

Indonesian Traveler

  • Bandung, Jawa Barat, Indonesia
  • +62 (ask)
  • muhdimasgfa@yahoo.com
  • dimasalfarizi.blogspot.co.id
Me

My Travel Map

Sidoarjo, Bojonegoro, Bandung, Banyuwangi, Denpasar, Malang, Surabaya, Pekalongan, Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, Kupang, Alor, Batam, Natuna, Kendari, Konawe Selatan, Bau-Bau, Makassar, Ambon, Tual, Langgur, Ternate, Labuha, Balikpapan, Berau, Derawan, Sintang, Putussibau, Kapuas Hulu, Ketungau Hulu

Sumatra 20%
Jawa 80%
Bali 65%
Kalimantan 20%
Sulawesi 40%
NTT NTB 10%
Maluku Malut 20%
Papua 5%

Most Important

You're the most important for me, even my job can't beat you for my life

Sujud Terakhir

Bagiku, di setiap sujud terakhir dalam sholatku, namamu selalu kulafadzkan dalam hati dengan penuh pengharapan dan rendah hati agar engkau yang terbaik bagiku untuk hidupku

Our Pray

Robbana Hablanaa Min Azwaajinaa Wadzurriyatinaa Qurrota A'Yun Waj'Alnaa Lil Muttaqiina Imaamaa

Just Want To Say

I Love You Devianti Nurhawati -MDGFA-

Our Love

S N Z

Just Want To Say

Every love story is beautiful, but Ours is My Favorite -DN-

Indonesian Traveler
Indonesian Traveler
0
Engineer
0
Officer
0
Father
  • Happy Birthday 24 MY 'Devianti Nurhawati' and Happy Anniversary for us

    Happy Birthday 24 MY 'Devianti Nurhawati' and Happy Anniversary for us




  • Keluarga Tercinta

    Keluarga Tercinta






    InsyaAllah habis ini nambah satu (Amin)
  • MENYEDIHKAN!!! Hitungan pajak untuk bis timnas Indonesia

    MENYEDIHKAN!!! Hitungan pajak untuk bis timnas Indonesia

     hitungan pajak

     penampakan jadinya

    bus aslinya

    Hitungan pajak untuk bis timnas Indonesia

    Halo kawan, perkenalkan namaku OH1521, bis yang baru saja dipinang PSSI. Aku terlahir dari keluarga teknokrat asal Jerman, Mercedes Benz, di tahun 1995. Tahun yang sama, ketika aku mulai mencumbui jalan-jalan di Indonesia.

    Kawan, aku mempunyai dapur pacu yang letaknya di belakang tubuhku, makanya sering disebut Omni Hinten (OH). Aku menggendong mesin bertipe OM 366LA.II/23 dengan 6 silinder, turbo-charged dan intercooler. Oh iya, gara-gara intercoolerku ini, orang-orang di Indonesia akrab menyebutku KULER. Tubuhku lumayan imut, hanya sepanjang 11.058 mm, dengan wheelbase 6.050 mm. Dahulu, ketika baru terlahir, aku adalah simbol prestise dari pengelola jasa transportasi. Namun kini hal itu telah memudar, orang-orang bisa saja dengan mudah meminangku hanya dengan uang Rp 140 juta sampai Rp 170 juta di tangan.

    Kawan, baju yang ku pakai ini baru sekitar setahun ku pakai. Hasil jahitan karoseri Tentrem di Malang. Mereka memberi nama Scorpion King untuk model ini. Bajuku ini hasil kolaborasi almarhum Bapak Kuncoro Cahyana (pemilik PO Harapan Jaya) dan tim desain Tentrem tahun 2010. Terinspirasi dari model Scania Touring yang sedang IN tahun 2009 lalu. Scorpion King yang ku sandang ini termasuk generasi kedua, hasil facelift headlamp di akhir 2012 lalu. Setahun yang lalu, bajuku ini berharga Rp 340 juta.

    Sebelum dipinang PSSI aku dikaryakan sebagai bis patas PO Menggala di Jawa Timur. Sampai sekarangpun aku masih menyandang ‘KTP’ dengan no id N 7547 UG. Sebagai bis patas, tentunya fasilitasku hanya sekedar kursi berkonfigurasi 2-2 dan AC. Kursiku ini dibuat oleh sebuah perusahaan di Malang dengan bandrol Rp 50 juta untuk 43 kursi. Sedang AC ku masih menggunakan AC bekas yang layaknya bermahar Rp 100-an juta. Tidak ada fasilitas lain yang menempel di tubuhku selain itu.

    Kawan, setelah dipinang PSSI, aku langsung dibawa ke tukang sticker untuk membungkus tubuhku. Desain yang disetujui adalah grafis garuda merah menyala. Di kaca mereka menempelkan sticker jenis ‘one way’ agar orang yang di luar tidak dapat melihat tapi penumpang di dalam leluasa melihat ke luar. sedang bagian yang lain mereka melapisiku dengan sticker vinnyl. Dari nguping pembicaraan orang yang memasang sticker, mereka menyebut angka Rp 10 juta untuk membungkusku.

    Kawan, akhir-akhir ini aku malu untuk bersosialisasi dengan sesama bis. Aku hanya diam dan merunduk bila bertemu mereka. Pangkal musababnya adalah ketika PSSI dengan gagahnya merilis harga Rp 1,3 milyar untuk meminangku. PADAHAL ITU BOHONG BELAKA! Cobalah kawan sejenak menghitung angka-angka yang kutuliskan di atas, pasti maksimal hanya didapat harga Rp 670 juta. Dalam hitunganku, dengan Rp 1,3 milyar, harusnya PSSI mampu memboyong bis dengan chassis, body dan kelengkapan yang semua baru. Sebutlah Hino RK8, Mercedes Benz OH1626 (air suspension), maupun Golden Dragon XML6127D52. PSSI telah menyudutkanku pada sesuatu di luar kuasaku. Kawan, tolonglah aku untuk mengenyahkan ketidak-nyamanan ini. Aku telah siap apabila suatu saat kejaksaan memboyongku sebagai barang bukti.
  • Indah Cintaku - Vanessa Angel (feat. Nicky Tirta)

    Indah Cintaku - Vanessa Angel (feat. Nicky Tirta)

    Ku ingin kau tahu, ku ingin kau selalu
    Dekat denganmu setiap hariku
    Sudahkah kau yakin untuk mencintaiku
    Ku ingin hanya satu tuk selamanya

    Ku tak melihat dari sisi sempurnamu
    Tak peduli kelemahanmu
    Yang ada aku jatuh cinta karena hatimu

    Cintaku tak pernah memandang siapa kamu
    Tak pernah menginginkan kamu lebih
    Dari apa adanya dirimu selalu

    Cintaku terasa sempurna karena hatimu
    Selalu menerima kekuranganku
    Sungguh indah cintaku

    Sudahkah kau yakin untuk mencintaiku
    Ku ingin hanya satu tuk selamanya

    Ku tak (ku tak) melihat dari sisi sempurnamu
    Tak peduli kelemahanmu
    Yang ada aku jatuh cinta karena hatimu

    Cintaku tak pernah memandang siapa kamu
    Tak pernah menginginkan kamu lebih
    Dari apa adanya dirimu selalu

    Cintaku terasa sempurna karena hatimu
    Selalu menerima kekuranganku
    Sungguh indah cintaku, cintaku

    Cintaku tak pernah memandang siapa kamu
    Tak pernah menginginkan kamu lebih
    Dari apa adanya dirimu selalu

    Cintaku terasa sempurna karena hatimu
    Selalu menerima kekuranganku
    Sungguh indah cintaku
    Sungguh indah cintaku, indah cintaku
  • (masih belum percaya)

    (masih belum percaya)

    (masih belum percaya) sekarang udah ga ada lagi yang ngobraki sholat
    (masih belum percaya) sekarang ga ada lagi makanan siap santap di meja makan dari masakan mama
    (masih belum percaya) hari ini udah ga jamaah lagi di langgar depan rumah
    (masih belum percaya) udah gak bisa main FIFA & PES sama adik-adikku
  • Bagaimana dan Kenapa "papa"

    Bagaimana dan Kenapa "papa"

    Kini aku paham, kini aku mengerti...
    Bagaimana papa bisa memiliki beberapa rumah dan tanah?
    dan...
    Kenapa alasan papa memiliki beberapa rumah dan tanah?

    Bagaimana...
    Cukuplah dengan hidup yang sederhana, urusan materi duniawi pandanglah ke bawah.
    dan mengapa...
    Karena masa depan anak-anak lebih penting daripada hidup yang mementingkan gengsi dan prestige semata.

    Beberapa quote ucapan dari papa :
    "papa ini kerja untuk siapa sih kalo bukan untuk anak-anak dan masa depan anak-anak"
    "semahal apapun urusan pendidikan dan makanan pasti papa belikan, asal jangan beli mainan"
    "anak-anak gak usah mikirin biaya pendidikan, cukuplah belajar yang tekun dan berprestasi. urusan biaya InsyaAllah mama dan papa akan usahakan"
    "papa gak mau ngasih bekal anak-anak berupa harta. papa maunya kasih ilmu untuk masa depan kalian nak"
    "urusan agama dan akherat selalu pandanglah ke atas. untuk urusan materi dan duniawi selalu lihatlah ke bawah karena masih banyak yang tidak seberuntung kita, teruslah bersyukur nak termasuk mama papa masih dikasih umur panjang"
  • Doa

    Doa

    Ya Allah, tolong Engkau bantu aku untuk menjaga semua amanat dalam hidup ini
  • ga sabar

    ga sabar

    cuma mau bilang kalau ga sabar nungguin lebaran... ya pulang kampung, ya acara di kampungnya itu sendiri... :) #semogalancar #AminYRA
  • Nota (Devianti Nurhawati)

    Nota (Devianti Nurhawati)


  • Nota (Muhammad Dimas Gilang Fajar Alfarizi)

    Nota (Muhammad Dimas Gilang Fajar Alfarizi)


    Alhamdulillah.. Kado yang sangat indah untuk ultahku besok Jumat 26042013 (ceritanya ngasih kado buat diri sendiri)

  • Rejeki (ulah menghambat)

    Rejeki (ulah menghambat)

    Ya Allah, ternyata ada ya orang yang seperti itu. Tolong laaahh urusan pribadi tak usah dibawa ke urusan dinas. Cuma mau mengingatkan (termasuk mengingatkan diri saya sendiri), hati-hati kalau rejeki dibalik oleh Yang Maha Kuasa. Jangan laaahh menghambat rejeki orang dengan alibi teknis tapi alasan sebenarnya adalah ada rasa sensi tersendiri dalam urusan pribadi. Astaghfirullah.
    Tega pisan euy :')
    Dan andai memang 'we are limitted', dan andai kita itu berharga keberadaannya, kenapa tidak ada sedikit reward untuk menghargai 'SEDIKIT' perjuangan kita? Kalau berharga hanya di mulut saja, sakit badan ini tidak akan terganti (oleh hati yang senang dan ikhlas sekalipun)   :')

    Untuk kamu 'anak BAYI', ternyata usiamu saja yang tua, tapi kelakuan tidak lebih dari bocah TK yang apabila mendapati kerasnya kehidupan masih berlari ke orangtua untuk mencari perlindungan (padahal 'BAYI' itu yang salah). 

    Hasbunallah Wani'mal Wakiil Ni'mal Maulaa Wani'man Natsiir.
  • menulis (lagi)

    menulis (lagi)

    Sudah lama tidak mencoret lembar ini. Bukan tidak ada yang akan ditulis, tapi memang tidak ada waktu untuk mencoret dengan segala kesibukan yang tidak jelas. Hehehee.
    Kembali ke urusan hati, teruntuk yang tersayang, Devianti Nurhawati. Tanggal 22-24 Maret 2013 kemarin, mama, Dik Bagoes, Dik Ryan ke Bandung. Alhamdulillah, rumahku ditengok. Tapi yang lebih indah lagi, neng Devi ditengok juga. Alhamdulillah.
    Mama, papa, love you :)
  • most important

    most important

    you're the most important for me, even my job can't beat you for my life

    -ditulis dalam kegalauan, with my HTC oneV-
  • rabi (nikah)

    rabi (nikah)

    wis mas ndang rabi, ngenteni opo maneh. penggawean wis nduwe, omah wis onok. intine rumah tangga iku kudu saling pengertian, ga oleh nduwurno ego. nek sek enom ngene iki mulaine enak saka nol, ngrasakno susah bareng.

    (udah mas cepetan nikah, nunggu apa lagi. pekerjaan udah punya, rumah udah ada. intinya rumah tangga itu harus saling pengertian, ga boleh meninggikan ego. kalo masih muda gini ini mulainya enak dari nol, merasakan susah bareng)

    -pak aziz, partner Telkom datin Manyar, Surabaya-
    -obrolan dalam perjalanan balik ke STO dari RBG1 migrasi datin Bank Mandiri Syariah-
    -Manyar, Surabaya, Indonesia. 5 Februari 2013 sekitar jam 11.48 WIB- 
  • Saat Aku Lanjut Usia (Sheila On 7)

    Saat Aku Lanjut Usia (Sheila On 7)

    Saat aku lanjut usia
    Saat ragaku terasa tua
    Tetaplah kau selalu di sini
    Menemani aku bernyanyi


    Saat rambutku mulai rontok
    Yakinlah kutetap setia
    Memijit pundakmu
    Hingga kau tertidur pulas


    Reff: 
    genggam tanganku saat tubuhku terasa linu
    kupeluk erat tubuhmu saat dingin menyerangmu
    kita lawan bersama dingin dan panas dunia
    saat kaki tlah lemah kita saling menopang
    hingga nanti di suatu pagi salah satu dari kita mati
    sampai jumpa di kehidupan yang lain


    Saat perutku mulai buncit
    Yakinlah kutetap terseksi
    Tetaplah kau selalu menanti
    Demi aku di malam hari


    *Repeat reff

    #just for Devianti Nurhawati#
  • masih mengeluhkah?

    masih mengeluhkah?

    masih kurang bersyukurkah kita? 
    dibandingkan dengan perjuangan seorang ibu tua yang masih berjuang mengais rejeki di masa tuanya :(



    original photo by dimasalfarizi
  • kami untuk 'kita'

    kami untuk 'kita'

    Kami, disini, mendekam, bukan betah, bukan rentang waktu yang terlalu lama yang kami inginkan, tapi memang kondisi 'kita' yang membuat kami tak kuasa melawan kekuatan dari luar.
    Jangan pernah tanyakan tentang tekanan, militansi, loyalitas, spirit, dan keihklasan kepada kami, berat sekalipun ini kami tujukan untuk 'kita'. Memang pemain paling jago di muka bumi adalah komentator.
    Wahai kawanku, silahkan saja anda berpesta dengan segala iringan nada, lagu, musik, dan tarian serta permainan yang membuatmu (dan bahkan keluargamu) senang, tapi kami (dan bahkan keluarga kami) tetap diam disertai kuping ini yang selalu ditemani cacian dan omelan pelanggan 'kita'.
    Sadarlah, bahwa kami adalah ujung tombak 'kita'. Tolong dijaga ketajamannya.

    -manyar, 28 Januari 2013, 15.59-
  • pelari dan pendaki gunung

    pelari dan pendaki gunung

    Filosofi yang terdengar simpel tapi memiliki makna yang dalam, sore ini kudengar langsung dari Kang Ilham Permadi.

    Antara pelari dan pendaki gunung sama-sama berpacu untk mencapai tujuan. Pelari menuju finish, pendaki gunung menuju puncak gunung yang ingin dicapai.

    Tapi bedanya, pelari tidak menikmati proses menuju finish. Yang ia tahu hanya berlari sekencang mungkin dan mencapai finish secepat mungkin tanpa menikmati prosesnya.
    Pendaki gunung, pelan tapi pasti menuju puncak yang diinginkan sembari menikmati perjalanannya yang ditemani pemandangan alam dan hewan-hewan hutan serta halangan yang menghadang di jalan.

    Hidup kita? Silahkan pilih ingin seperti apa? It's yor choice :)

    -ditulis di McD BIP dalam kesendirian sembari menunggu Devianti Nurhawati kuliah, 25 Januari 2013-
  • cowok yang .....

    cowok yang .....

    • suka main bola betisnya gede
    • suka main hidung
    • keringetan
    • cengeng
  • 170113

    170113

    201012, facebook, kucing, pin bb, bdy, bbm, telepon, twilight breaking dawn part 2, nasi kuning, ciwidey, surabaya, manyar, cihampelas, ciwalk, ujian, 23.40, hati koin, harvest chocolate cheese cake, sividi23, kalender 2013, jilbab, jacque martin, 01.37, habibie ainun, garut, dodol, chocodot, bandung, ampera, pasar baru, kantor, lantai 10, sarapan, 170113
  • part of sweetest moment

    part of sweetest moment

  • From This Moment

    From This Moment

    From This Moment-Shania Twain

    (I do swear that I'll always be there.
    I'd give anything and everything and I will always care.
    Through weakness and strength, happiness and sorrow,
    for better for worse, I will love you with
    every beat of my heart)

    From this moment life has begun
    From this moment you are the one
    Right beside you is where I belong
    From this moment on


    From this moment I have been blessed
    I live only for your happiness
    And for your love I'd give my last breath
    From this moment on

     

    I give my hand to you with all my heart
    Can't wait to live my life with you, can't wait to start
    You and I will never be apart
    My dreams came true because of you

     

    From this moment as long as I live
    I will love you, I promise you this
    There is nothing I wouldn't give
    From this moment on

     

    You're the reason I believe in love
    And you're the answer to my prayers from up above
    All we need is just the two of us
    My dreams came true because of you

     

    From this moment as long as I live
    I will love you, I promise you this
    There is nothing I wouldn't give
    From this moment
    I will love you as long as I live
    From this moment on
  • almost the end 2012

    almost the end 2012

    Kuawali tulisan ini dengan senyuman :)
    Di sebuah hari Sabtu di akhir Desember 2012, dengan hujan rintik membasahi Kota Kembang, malam itu kuantar seorang wanita berangkat Ujian Akhir Semester. Seorang wanita yang tingginya hampir setinggi diriku, cukup kurus dengan pipi tembem dan hidung pesek. Sesampai di kampusnya, kugeber motorku untuk menuju ke sebuah toko kue di bilangan Dago, kupesan sebuah kue ulang tahun yang sedikit 'ngawur' memilih rasanya. Perjalanan kulanjutkan menuju sebuah kamar kost di kisaran Cihampelas, kuselipkan banyak persiapan di ruangan 3x3 meter itu tanpa mengubah setting asli ruang itu. Guntingan kertas 'spesial', headset, laptop beserta volumenya yang tanpa dia sadari ketika nanti wanita itu masuk ke ruang itu.
    Waktunya jemput selepas ujian tiba, masih dengan rintik hujan yang membasahi jalanan Bandung bagian utara. Tetap ditemani SiSed (begitu wanita itu menyebut motorku), kuterjang air yang turun dari langit. Layaknya orang 'naracap', malam mingguan ceritanya. Standard lah, cari makan malam. Dinginnya dataran tinggi ini sama sekali tidak terasa ditemani hangat senyumannya (emang senyumnya teh anget?), makanlah di sebuah warung emperan di kawasan kampus lamanya. Seperti biasa, tak jauh menu yang kukejar, harus ada sambalnya.
    Malam belum begitu larut, berputarlah aku (masih tetap bersama wanita itu) sedikit mengelilingi ibukota provinsi Jawa Barat itu. Sedikit basah, iya (maklum belum kuat beli mobil). Akhirnya sampai juga di ruang yang sudah ku'customize' sebelumnya. Ada beberapa kotak dengan bentuk tak beraturan terbungkus koran, lebih mirip barang rongsokan yang pantas dibuang.

    *tik tok tik tok*menunggu jam 23.40 yang kujanjikan akan membuka bungkus rongsokan itu*

    Jam tangan bututku akhirnya menunjukkan waktu yang kunantikan. Suuhhh, keluar dulu ya neng. Dengan sigap, kukeluarkan semua 'harta karun' yang kusembunyikan. Selesai menyiapkan semuanya, aku keluar untuk menuntunnya masuk ke ruang itu, dengan mata kututup pastinya. Sebuah kertas koran berbentuk hati tergantung di dinding dengan uang 5ribu yang dia minta, dengan 5 buah beng-beng dan lilin 23 tentunya. *make a wish, tiup lilin episode pertama*
    Di lantai dengan sebuah karpet, kue yang kubeli tadi sudah kusiapkan dengan beberapa potongan kertas kotak membentuk sebuah tulisan. *make a wish, tiup lilin episode kedua*.
    Sekarang saatnya sibleki dan headset beraksi. Oke, saatnya menjalankan sividi23. Baru kali ini aku melihat seorang wanita menangis, tertawa, tersenyum, dan menatap tajam sebuah hasil rekayasa yang hanya berdurasi 13 menit 33 detik (pendek kan yaa).
    Selanjutnya bungkus koran pertama, kedua, dan ketiga dibuka satu per satu *hasil jadi pemulung koran*

    Tanggal itu memang berkesan dan wanita khilaf yang mau sama gembel itu adalah Devianti Nurhawati.

    sarang haeyo
  • ADDRESS

    Bandung, Jawa Barat, Indonesia

    EMAIL

    muhdimasgfa@yahoo.com

    TELEPHONE

    +62 (ask)

    MOBILE

    +62 (ask)