• Bal-Balane Awak Dewe Ruwet C*k!!!

    ( copy from @Gilang_Mahesa )
    MARI SELAMATKAN SEPAKBOLA INDONESIA DAN BERINGASNYA MEDIA MEMUTAR FAKTA MELALUI EYD !!!!

    1. Publik sepakbola Indonesia , seminggu terakhir ini disuguhi 'Drama' @KEMENPORA_RI , BOPI, PSSI yg berujung pd penundaan kick off ISL 2015
    2. Penundaan yg kemudian di buzz sedemikian rupa oleh bbrp pihak sbg sesuatau hal yg sangat luarbiasa, sehingga perlu disikapi luar biasa jg
    3. Ya....penundaaan soal jadwal kompetisi seingat saya adalah hal yg biasa saja dlm spkkbola kita, bahkan ada laga ditunda sampai 1 tahun :)
    4. Jusru hiruk pikuk yg menyertai soal ini malah menutupi subtansi dari proses yg sedang dilakukan , mulai dibangun isu2 yg tidak subtantif
    5. Kompetisi Sepakbola dinegara manapun tetaplah tidak bisa berdiri sendiri dan terpisah dari peran serta negara , banyak faktor
    6. Ada 2 domain juridiksi yg hrs di pahami oleh semua stakeholder spkbola kita : Mana Domain Juridiksi Federasi mana Domain Juridiksi Negara
    7. Jika negara memeriksa keabsahan sebuah Badan Hukum pengelola olahraga baik penyelenggaran atau peserta , maka itulah domain negara
    8. Dlm konteks sepakbola pro Indonesia, ketika negara memeriksa keabsahan badan hukum penyelenggara dan peserta kompetisi, itu domain negara
    9. Jadi yg diperiksa keabsahan oleh negara bukab Persib sebagai klub, tapi PT. Persib Bandung Bermantabat sebagai badan hukum ........
    10. ..... sbg badan hukum yg salah satu jenis usahanya adalah di bidang keolahragaan, hal yg sama berlaku untuk PT yang lain termasuj PT. LI
    11. Jadi karena domain negara maka hal yg wajar dan patut negara memeriksa keabsahan legalitas sesuai dengan UU dan peraturan yang berlaku
    12. Yg hrs dipahami oleh semua, hal ini dilakukan sebagai bagian dari melindungi terjadinya pelanggaran2 yg mungkin dilakukan oleh .........
    13. .....pelanggaran Badan2 hukum yg bergerak di bidang olahraga seperti soal pengupahan tenaga kerja, pajak, perjanjian bisnis dll
    14. Nah, jk semua stakeholder berfikir bhw ini adalah langkah preventif negara utk melindungi hrsnya soal penundaaan ini adalah hal positif
    15, Saya punya keyakinan bahwa @KEMENPORA_RI memiliki niatan baik utk berperan serta dalam domain juridiksinya membantu pembenahan spkbola
    16. Justru niatan baik ini harusnha disambut oleh stakehholder inti spkbola Indonesia : Klub, Pemain, Official dan Suporter sebagai momentum
    17. Saya hanya mau mengingatkan sj bahwa perintah penataan kondisi sepakbola Indonsia sdh diperintahkan oleh AFC sjk 2008 , 7 tahun berlalu
    18. Artinya sdh cukup waktu bg PSSI, PT LigaIndonesia & PT-PT yg membawahi klub sepakbola utk bebenah, apalagi hal2 principil soal legalitas
    19. Jadi ketika negara melalui @KEMENPORA_RI dan BOPI memeriksa hal2 dasar terkait legalitas harusnya itu hal biada da mudah saja :)
    20. Hal2 prinsip dasar dlm sebuah legalitas perusahaan jk benar bukan hal sulit utk dipenuhi, jadi aneh jika berhari hari tdk bisa dipenuhi
    21. Bukankah PT LigaIndonesia sebagai penyelenggaran kompetisi harus menjadi pihak pertama yg memeriksa keabsahan legalitas ini ?
    22. Artinya, sebenarnya jika PT LI bener maka seluruh data legalitas PT-PT yg menaungi klub pasti ada copy dokumennya di PT Liga :)
    23. apa saja hal2 dasar sebuah peruhaaan : akta pendirian, akta2 perubahan, pengesahan kumham terhadap akta2, NPWP, SIUP, TDP, .......
    24. ...... laporan laporan termasuk di dalamnya laporan keuangan dan laporan pajak, itu hal2 dasar yg harusnya mudah dipenuhi :)
    25. Jadi hal2 dasar inilah yg saat ini sdg dicek keabsahannya oleh pemerintah terhadap PT Liga & PT2 pengeloka klub sepakbola pro Indonesia
    26. bagaimana bisa pemerintah yg hrsnya menjaga & menjalankan UU, tapi memberikan rekomendasi hukum kpd pihak yg disinyalir melanggar UU ?
    27. Bgm dgn hal2 lain di luar legalitas PT, yg saat ini jg dipertanyakan & jd syarat tambahan : CSR, infrastruktur, pembinaan usia muda ?
    28. Apakah hal2 tersebut masih merupakan domain juriksi negara ? Atau sdh menjadk bagian juridiksi federasi ?
    29. Soal pembinaan usia muda, dlm UU No 3/2005, salah sayu tugas kewajiban negara adalah soal pembinaan dan prestasi
    30. Jd memeriksa apakah PT2 yg mengelola klub ini memiliki program terhadap pembinaan usia muda adalah sesuatu yang sangat wajar, hrs malah
    31. Karena pembinaan usia muda adalah salah satu jaminan terhadap prestasi olahraga di masa depan
    32. Apalagi spkbola yg di ajang multi event negara, memiliki syarat ketentuan pemain usia muda yg boleb bertanding
    33. Negara perlu mengecek soal ini utk memastikan bahwa PT tidak menjadikan klub sebagai sapi perahan finansial dgn mengabaikan pembinaan
    34. Bahkan saya fikir jika ada program pembinaan yg perlu peran serta negara , @KEMENPORA_RI harus memikirkan cara utk membantu
    35. Bagaimana dengan CSR, nah ini yg agak offside, ada pemahaman kurang tepat dari pihak kemenpora, walaupun ini bkn syarat wajib yg diminta
    36. CSR sebuah PT itu diatur dalam UU No 40/2007 dan PP No 47/2012 , khususya pasal 74 di dalam UU tersebut
    37. Di padal 74 UU 40/2007 itu hanya PT yg bergerak dibidang pengelolaan sumber daya alam yg WAJIB melakukan kegiatan CSR
    38. Sedangkan PT diluar bidanv tsb hanya diminta utk selenggarakan kegiatan CSR nya jika membukukan laba positif / memiliki keuntungan
    39. Jadi rasanya soal CSR ini bukan jadi syarat yg hrs saklek dipenuhi PT2 pengelola klub, apalagi PT2 ini katanya dalam posisi rugi :)
    40. Lalu apa jalan terbaik utk keluar dari kondisi ini ?
    41. Pertama, @KEMENPORA_RI cq BOPI hrs merilis kpd publik 2 hal dlm waktu dekat ini : syarat2 turunnya rekomendasi kegiatan olahraga pro ...
    42. ... dan merilis hal apa saja yg sudah dan belum dipenuhi oleh PT. Liga Indonesia sebagaj penyelenggara dan PT2 sebagaj pengelola Klub
    43, disampaikan saja md publik misalnya PT. PBB sdh memenuhi unsur apa sana yg diminta dan ala yg belum bisa dj penuhi
    44. Nantinya akan dapat dilihat berapa PT yg sdh mampu memenuhi hal dasar dan principal yg menyangkut legalitas legalitas
    45. Kedua, dalam 2 minggu ini sesuai dgn pengumuman @KEMENPORA_RI , PT2 yg belum memenuhi persyaratan principil diminta memenuhinya
    46. Jangan lupa @KEMENPORA_RI juga harus mengapresiasi PT2 pengelola klub yg sudah memenuhi persyaratan prinsipil yang diminta
    47. Nah jika itu semua bisa dilakukan maka, kita akan lihat di titik mana masalah sesungguhnya dari pengelolaan sepakbola Indonesia
    49. Bisa jadi masalah sesungguhnya sepakbola kita inj ada di federasi, PT liga Indonesia dan PT2 pengelola klub
    50. Jadi alih2 kita terburu buru menyerang @KEMENPORA_RI soal penundaan ini, sebaiknya di cek semuanya secara lengkap, jelas dan adil
    51. Bukankan suporter sepakbola itu keterkaitan loyalitasnya kepada klub ? Bukan kepada PT pengelola klub ? Coba cek sudah bener nggak PTnya
    52. Masihkan kita rela jika ada lagi pemain yg jadi korban hilang hak2 nya karena PT pengelola klub nya tidak benar ?
    53. Masihkah kita menutup mata jk kebesaran klub dan suporternya hanya digunakan utk kepentingan2 personal, kelompok dgn topeng sebuah PT ?
    54. Betul pasti akan ada yg terganggu / kecewa dgn proses ini, tapi bagaimana bs beres jk ruang utk memulai perbaikannya tdk pernah dibuka
    55. Tentunya perbaikan yg tepat dilakukan dgn cara2 yg baik juga, itulah mengapa @KEMENPORA_RI hrs tetap brada di jalur domain juridiksinya
    56. IMHO ini adalah momentum bg perbaikan sepakbola Indonesia, ada 'harga'memang seperti penundaan ini, tp jika tdk mulai kapan lagi ? - FIN
    57. ...... jgn sampai hanya krn ingin menyelamatkan sedikit PT pengelola klub yg bermasalah PT yg sehat, pemain & klub, suporter jadi korban
    58. Suporter & PT2 klub yg sehat harus punya sikap tegas utk PSSI, PT Liga dan PT pengelola klub yg bermasalah :)
    59. Kompetisi sepakbola itu tetap bisa berjalan hanya dengan 10 klub dgn PT pengelola yg sehat secara legal dan finansial
    59. Kompetisi sepakbola itu tetap bisa berjalan hanya dengan 10 klub dgn PT pengelola yg sehat secara legal dan finansial
    60. Bukanlah jadi benar2 LigaSuper jika pesertanya adalah klub di bawah pengelolaan yg baik dan sehat secara legal dan finansial ?
    62. Nah semoga proses yg dilakukan @KEMENPORA_RI ini bisa memisahkan mana PT pengeloka klub yg 'super' dgn yg pura2 'super' :D
    63. Klub dibawab pengelolaa PT yg sehat dan 'super' akan mendorong iklim positiv dalam sepakbola profesional kita, jd lebih mudah menatanya
    64. Tentunya @KEMENPORA_RI juga harus segera memagari semua ink dengan produk2 hukum yg jelas, model Permendagri no 1/2011
    65. Tidak bisa peran negara dlm proses perbaikan ini dilakukan denvan cara2 team adhoc, harus terlembaga dan memiliki sistem yg kuat & jelas
    66. Hal yg tidak kalan pentinb yg hrs dilakukan @KEMENPORA_RI adalah soal komunikasi yg baik dengan semua stake holder utama sepakbola
    67. dan jangan overdosis, segala yg over itu hasilnya akan tdk baik, jangan jadikan soal perbaikan ini jadi panggung, tetap fokus saja
    68. karena itu terkait dgn beberapa hal yg bisa jadi bukan bagian dari domain @KEMENPORA_RI tapi masih jadi bagian dari domain negara .....
    69. @KEMENPORA_RI bisa bekerja sama dan memberikan rekomendasi terkait dgn pemeriksaaan legalitas dgn Kemhumkam
    70. Jk terkait dgn pajak, maka bekerja samalah dgn Kementrian Keuangan dan Direktorat Pajak utk langkah2 dan tindakan selanjutnya
    71. Libatkan jg Depnaker utk hal2 terkait ketenagakerjaan, fungsikan pengadilan hub industrial jika ada masalah pemain dgn PT pengelola klub
    72. Termasuk jg soal kontrak pemain, krn dokumen kontrak itu dokumen hukum yg tdk bs dibuka sembarangan tanpa alasan, libatkab pihak terkait
    73. Jgn sampai niatan baik @KEMENPORA_RI ini jd rusak karena overdosis, offside krn diluar domainnya, krnnya koordinasikan dgn lembaga lain
    74. Bagaimana 2 minggu ke depan ? .... kita lihat saja, semoga semua pihak bisa menemukan titik temu dari niatan baik ini, semoga - FIN
    Pilih mana ? kompetisi dengan 10 klub dibawah PT yg sehat atau18 klub yg 8 diantaranya dibawah PT yg sakit ? Idealnya 18 nya sehat sih :D
  • ADDRESS

    Bandung, Jawa Barat, Indonesia

    EMAIL

    muhdimasgfa@yahoo.com

    TELEPHONE

    +62 (ask)

    MOBILE

    +62 (ask)